Kiat Mal Bertahan Menyintas Zaman
Bertahan Menyintas Zaman – Hari sudah siang. Matahari sudah berada tepat di atas kepala. Akan tetapi, mal legendaris Plaza Kalibata atau yang dahulu dikenal dengan nama Kalibata Mall, masih terlihat sepi pada Rabu (25/10).
Berjejer tenant-tenant yang didominasi dari sektor food and beverage (F&B). Beberapa di antaranya sudah cukup familiar, seperti Dunkin Donut, Burger King, Solaria, KFC, dan McDonald’s.
Meski para tenant makanan terlihat siap menerima pesanan, tetapi tak seluruhnya didatangi pengunjung. Padahal, waktu sudah menunjukkan jam makan siang. Ya, pengunjung Online Roulette yang datang ke Plaza Kalibata di saat hari kerja dapat dihitung dengan jari saat Validnews ke sana.
Beda pemandangan saat sore menjelang malam. Pengunjung baru mulai ramai berdatangan. Meski ramai, keadaan tidak padat dan masih dapat berlalu lalang dengan nyaman.
Banyak tenant yang tutup dari bangunan lima lantai yang terletak di Jakarta Selatan ini. Terlihat sisi bangunan yang masih kosong, tepatnya pada lantai dasar bagian belakang gedung.
Kendati demikian, ada beberapa outlet baru dan arena bermain anak yang akan dibuka. Teranyar, pusat olahraga gym baru saja beroperasi di mal tersebut.
Bertahan Menyintas Zaman
Di pusat perbelanjaan ini juga terbilang sering diadakan olahraga pound fit yang dibuka untuk umum pada akhir pekan. Semua dilakukan demi menghidupkan kembali mal yang sempat menjadi primadona di tahun 90’an ini.
Menurut salah satu penjaga toko aksesoris, Sekar (21 tahun), saban harinya, saat awal hingga tengah pekan, dia dan karyawan lainnya, hanya melayani sekitar 30-35 transaksi pembelian.
Pembeli akan ramai berdatangan pada akhir pekan. Jelas ini menunjang penjualan. Hasilnya, omzet harian bisa naik hingga dua kali lipat.
“Iya di sini ramainya biasanya kalau weekend. Itu bisa dua kali lipat yang datang. Kalau hari biasa gini, ramainya pas mau malam aja,” kata Sekar saat berbincang dengan Validnews, Rabu (25/10).
Uniknya, suasana sepi justru menjadi penarik minat bagi beberapa pelajar SMA yang ditemui Validnews. Nadia (17 tahun) adalah salah satunya.
Pelajar SMK yang tempat tinggalnya tak jauh dari mal ini bercerita bahwa dia dan teman-temannya kerap kali mengunjungi Plaza Kalibata. Selain lebih tenang karena sepi, pilihan makanan dengan harga yang wajar menjadi daya tarik lain.
“Ke sini biasanya cuma iseng lihat-lihat skincare di atas sama ada game juga, jadi main game sama teman-teman. Jajannya juga di sini murah-murah, jadi masih bisa nongkrong sambil cuci mata aja ke sini,” tutur Nadia.
Nadia mengaku mengunjungi Plaza Kalibata karena letaknya yang strategis. Mal ini berdekatan dengan banyak jenis transportasi umum, mulai dari Jaklingko, Transjakarta, KRL, hingga angkot.
Selain pelajar sekolah, mal ini juga banyak dikunjungi keluarga. Beberapa keluarga silih berganti datang berkeliling, melakukan berbagai aktivitas seperti membeli makanan, menonton film di bioskop, atau berbelanja pakaian.
Kondisi di mal ini bukanlah hal aneh. Belakangan, sejumlah pusat perbelanjaan di Jakarta nan ramai berubah jadi sepi. Bahkan ada yang beralih menjadi arena olahraga.
