Manfaat Internet of Things (IoT) untuk UKM – Manfaat Internet of Things (IoT) telah mengubah cara bisnis kecil dan menengah menggunakan perangkat di tempat kerja. Dalam lanskap digital saat ini, perangkat, mesin, dan objek dengan berbagai ukuran dapat secara otomatis mentransfer data melalui jaringan, secara efektif “berbicara” satu sama lain dalam waktu nyata.
Internet of Things mewakili jenis revolusi industri untuk usaha kecil, dengan 83% organisasi telah meningkatkan efisiensinya dengan menerapkan teknologi IoT.
Bagi UKM, lonjakan teknologi ini tidak hanya memberikan http://tanamanhidroponik.org/ kesempatan untuk memperluas kemampuan digital mereka, tetapi juga kesempatan untuk menggunakan teknologi IoT untuk meningkatkan operasi mereka dan menjadi lebih produktif, lebih terlindungi, dan lebih menguntungkan.
Manfaat Internet of Things (IoT) untuk UKM
Pengurangan Biaya
Semakin banyak bisnis menggunakan perangkat IoT untuk merampingkan operasi dan meningkatkan profitabilitas, semakin banyak teknologi Internet of Things akan disesuaikan untuk membantu kesuksesan bisnis tersebut.
Dari keamanan dunia maya hingga efisiensi di tempat kerja, perangkat IoT telah berdampak pada keuntungan perusahaan.
Biaya pemeliharaan dapat terkena dampak positif saat perangkat IoT digunakan dengan sensor untuk menjaga agar peralatan bisnis tetap beroperasi dengan efisiensi puncak. Pemecahan masalah peralatan kantor secara langsung menangkap masalah sebelum berdampak pada staf dan karyawan, menghemat kerumitan dan biaya perbaikan besar.
Hal ini meminimalkan waktu henti yang diperpanjang dan mahal untuk perbaikan—hanya salah satu manfaat yang dibawa Internet of Things ke alur kerja operasi dan pemeliharaan Anda.
Seperti yang dapat Anda bayangkan, teknologi ini sangat berguna untuk bisnis di sektor manufaktur, logistik, dan makanan dan minuman.
Ada juga banyak cara untuk menggunakan teknologi IoT untuk memberi dampak positif pada keuntungan Anda melalui penyederhanaan proses kerja umum, pendorong utama investasi IoT bagi banyak perusahaan.
Efisiensi dan Produktivitas Lebih Tinggi
Efisiensi adalah dasar untuk peningkatan produktivitas yang meningkatkan pendapatan bagi UKM. Salah satu cara memanfaatkan kekuatan IoT untuk meningkatkan efisiensi perusahaan adalah dengan menggunakannya untuk mengurangi tugas yang berulang atau memakan waktu. Contoh fungsi IoT untuk strategi ini adalah alat konversi dan pembuatan PDF otomatis yang menghilangkan hambatan untuk pengeditan dan pengarsipan PDF, meningkatkan kecepatan komunikasi dan dokumentasi.
Alat IoT ini meningkatkan komunikasi kantor internal dan eksternal, menghasilkan produktivitas yang lebih baik. Faktanya, 58% perusahaan melihat peningkatan kolaborasi melalui penggunaan perangkat IoT, menurut survei yang dilakukan oleh Harvard Business Review.
Di lingkungan kerja, IoT dapat digunakan untuk mengoptimalkan denah lantai kantor dan memobilisasi sumber daya perusahaan—seperti mesin fotokopi, printer, dan bandwidth WiFi—untuk alur kerja yang lebih baik dan pendekatan manajemen yang lebih ramping dan efektif.
Terakhir, menggunakan analitik data besar melalui IoT dapat memberikan ikhtisar tentang produktivitas karyawan dan membantu menentukan tugas apa yang meningkatkan fungsi bisnis Anda—dan mana yang merusaknya.
Data besar juga dapat berperan penting dalam melacak efisiensi rantai pasokan manufaktur. Anda dapat mengikuti sistem pengiriman dan memantau produk dan inventaris agar selalu terdepan dalam permintaan.
Peningkatan Pengalaman Pelanggan
Sementara teknologi IoT sejauh ini sebagian besar memengaruhi proses back-end karena kehadirannya yang relatif baru, IoT saat ini berarti bahwa strategi omnichannel telah benar-benar mengubah cara konsumen mendekati hubungan mereka dengan bisnis.
Keterlibatan pelanggan front-end telah menjadi prioritas bagi organisasi karena mereka ingin terlibat lebih baik dengan audiens mereka, biasanya melalui perangkat IoT.
Pelanggan modern berharap dapat berinteraksi dengan bisnis melalui ponsel mereka, baik itu menggunakan chatbot otomatis, situs web seluler yang andal, atau aplikasi khusus.
40% konsumen tidak peduli apakah chatbot atau manusia asli membantu mereka, selama mereka mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.
Karena itu, bisnis yang berpikiran maju menggunakan teknologi baru dan menggabungkannya dengan IoT untuk melayani pelanggan mereka dengan lebih baik.